Cara Mempercepat Loading Website dan Blog dengan Mudah

Anda sudah memiliki website, kemudian Anda mendapati website Anda sangat lambat? Tidak sedikit orang yang mengeluhkan lambatnya website milik mereka. Jadi, Anda tidak sendirian. Jika Anda sedang mencari cara mempercepat loading website yang Anda miliki, anda telah memilih tulisan yang tepat. 

Dalam tulisan ini, Anda akan menemukan apa yang menyebabkan website Anda menjadi lambat dan bagaimana cara mengatasinya. Untuk permulaan anda bisa cek harga hosting terlebih dahulu disini, atau langsung cek sewa vps murah disini, atau bisa juga beli domain murah terlebih dahulu.

Kenapa Website Saya Lambat? 

Banyak hal yang bisa membuat sebuah website menjadi lambat atau lemot. Anda pasti tidak menyukai hal tersebut. Maka, mari kita mengetahui beberapa penyebab yang dapat membuat website Anda menjadi lemot itu. 

Permasalahan pada Server

Bagi sebuah website, server memiliki fungsi untuk menyimpan semua data dan melayani permintaan data dari pengunjung. Oleh karena itu, server sering menjadi tersangka utama jika sebuah website menjadi lambat. Sebenarnya, ada dua faktor yang menyebabkan penggunaan server kurang optimal, yaitu jenis dan lokasi server. 

Selama ini, kita mengenal beberapa jenis server. di antaranya adalah Apache, LiteSpeed, Sun Java System, Xitami, dan Zeus. Anda bisa memilih server mana yang akan Anda gunakan, tetapi Anda pun harus mengingat bahwa jenis server tersebut akan memengaruhi kecepatan website Anda dan mempermudah cara mempercepat loading blog.

Kemudian, Anda juga harus memperhatikan lokasi server yang Anda gunakan. Jika lokasi server tersebut jauh dari mayoritas pengunjung website Anda, waktu untuk melayani permintaan data pun akan semakin lama. 

Pemakaian Gambar tanpa Optimasi

Dalam sebuah konten, gambar memiliki peran yang penting. Oleh karena itu, hampir setiap website menampilkan gambar dengan kualitas terbaik. Sayangnya, sangat jarang pemilik website yang menyadari bahwa gambar yang mereka gunakan tidak atau belum memiliki optimasi. 

Padahal, itu menjadi salah satu penyebab mengapa website kita menjadi lambat. 

Jika kita memasukkan gambar yang memiliki ukuran besar, kita akan menambah beban pada server. Selain itu, pengunjung yang mengakses gambar tersebut juga akan mendapatkan proses loading yang lama. 

Pemakaian CMS Versi Terdahulu

CMS atau Content Management System adalah yang Anda gunakan untuk mengelola konten. Salah satu CMS yang populer adalah WordPress. Kini, WordPress telah menggunakan versi Gutenberg. 

Oleh karena itu, apabila Anda masih menggunakan versi editor klasik atau versi lama, Anda tidak hanya melewatkan pembaruan dari WordPress, tetapi juga membuat performa dari website Anda menjadi lebih lambat.

Pemilihan CMS yang tepat juga merupakan salah satu cara mempercepat loading blog yang paling mudah karena tidak banyak persaingan disini.

Penggunaan Plugin yang Berlebihan 

Salah satu instrumen yang dapat memaksimalkan kinerja website adalah plugin. Plugin memungkinkan Anda untuk menambahkan fitur dalam website, baik fitur yang sederhana maupun yang lebih rumit. 

Akan tetapi, Anda perlu mengingat bahwa sebuah plugin selalu memakan bandwith server. Apalagi jika Anda menggunakan plugin yang tidak kompatibel dengan versi CMS pada website Anda atau plugin yang belum update. 

Pemakaian Tema yang Berat

Mungkin, sebagaimana banyak pemilik website lainnya, Anda menginginkan halaman website yang menarik dengan berbagai efek dan elemen visual. Sebelum itu, Anda perlu memperhatikan kembali apa tujuan dari website tersebut. 

Jika Anda memiliki website untuk kepentingan bisnis, Anda sebaiknya menghindari penggunaan tema dengan banyak efek dan elemen visual. Setiap elemen dan efek dari tema tersebut memerlukan kode pemrograman yang lebih banyak pula. Dengan demikian, kompleksnya fitur tema tersebut bisa memperlambat website Anda.

Cara Mempercepat Loading Website

Kini, Anda telah mengetahui apa saja yang mungkin akan menyebabkan website Anda menjadi lambat. Selanjutnya, kita akan membahas bagaimana cara mempercepat loading website Anda dalam tulisan ini. 

Mengoptimalisasi Server

Sebelumnya kita telah mengetahui bahwa server kerap menjadi penyebab utama dari lambatnya sebuah website. Oleh karena itu, Anda harus memastikan kembali performa server website Anda. 

Hingga saat ini, banyak pihak yang menyediakan jasa layanan server. Tentunya, setiap penyedia layanan tersebut memiliki teknologi dan kualitas server yang berbeda-beda. Maka, Anda harus memilih server hosting yang baik sesuai dengan kebutuhan dalam website Anda. Selain itu, akan lebih baik jika Anda memilih lokasi server yang tidak jauh dengan pengunjung website Anda. 

Mengoptimasi Gambar

Kemudian, Anda dapat melakukan optimasi pada gambar yang Anda tampilkan. Anda dapat melakukan kompres, resize, dan memilih format gambar yang tepat. Dengan begitu, Anda dapat memakai gambar dengan kualitas bagus tanpa harus menambah beban bagi website Anda. 

Untuk itu, Anda dapat menggunakan tools gratis yang telah tersedia secara online, seperti TinyPNG, IloveIMG, picresize.com dan lain sebagainya. Dengan mengoptimasi gambar, Anda akan menggunakan gambar dengan ukuran dan resolusi yang tepat. 

Selain itu, Anda perlu memperhatikan format gambar sesuai dengan fungsi gambar tersebut. Beberapa format atau jenis file yang populer dalam website adalah PNG, JPG, GIF dan Vektor. Jika Anda hendak menampilkan foto, format JPG akan lebih sesuai. Namun, apabila Anda mempersiapkan gambar tersebut sebagai logo, format PNG yang akan lebih tepat. 

Memperbarui Versi CMS

Seperti penjelasan sebelumnya, menggunakan CMS versi terbaru akan lebih baik daripada mempertahankan versi terdahulunya. Biasanya, dalam versi yang paling baru, terdapat perbaikan yang dapat mempercepat website Anda. 

Dengan memperbarui versi CMS, Anda akan mendapatkan fitur-fitur baru yang dapat membantu memaksimalkan pengelolaan konten. Selain itu, Anda akan mendapatkan perlindungan dari serangan malware maupun tindakan peretasan. 

Mengurangi Penggunaan Plugin

Cara ini adalah cara yang paling mudah karena untuk melakukanya, Anda tidak perlu menguasai coding. Saat ini terdapat berbagai jenis plugin yang berbeda, tetapi memiliki tujuan yang sama. . 

Maka, Anda harus pandai dalam memilih plugin mana yang tepat untuk website Anda. Apabila terdapat dua plugin dalam website Anda yang memiliki fungsi yang sama, akan lebih efektif jika Anda menggunakan salah satu di antara keduanya. 

Memilih Tema Responsif

Tema responsif adalah tema yang dapat menyesuaikan tampilannya terhadap berbagai ukuran layar perangkat. Dengan tema tersebut, Anda hanya perlu membuat satu versi  tampilan yang mudah dan cepat diakses, baik melalui dekstop maupun mobile. 

Selain itu, dalam era modern ini, sebagian besar website mengutamakan kesederhanaan. Artinya, Anda tidak perlu terlalu memusingkan banyaknya pilihan warna, tata letak, atau animasi yang heboh dalam tampilan website Anda. 

Anda cukup mencari tema dengan desain, tata letak, dan fitur yang sesuai dengan tujuan website Anda. Dengan demikian, Anda justru akan membuat pengunjung website Anda menjadi betah untuk menelusuri setiap konten di dalamnya.

Simpulan

Kini, Anda telah mengetahui apa saja yang menyebabkan website Anda menjadi lambat. Selain itu, Anda juga telah mengetahui cara mempercepat loading blog untuk mengatasinya. Dengan demikian, Anda bisa menampilkan website dengan performa yang baik bagi para pengunjung. 

Untuk mempermudah anda dalam memperbaiki performa kecepatan, tidak ada salahnya untuk mencoba menggunakan hosting Indonesia seperti di Niagahoster, karena jika ada kendala, akan mudah mendapatkan bantuan dalam bahasa Indonesia. Atau jika anda ingin perubahan kecepatan secara siginifikan, bisa coba paket VPS yang ada di Niagahoster, karena membangun website dari VPS sendiri butuh komunikasi yang lancar dengan support team penyedia layanan.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Share your love

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.