Tahukah kamu jika jauh sebelum veronika asisten virtual dikembangkan telkomsel, konser virtual pertama kali diadakan oleh YG Entertainment pada 1998 disusul SM Entertainment pada 2013. Bagi yang belum tahu, kedua perusahaan hiburan besar K-POP tersebut telah melahirkan artis-artis K-POP papan atas seperti PSY, Blackpink, Girl’s Generation, Big Bang, Super Junior dll.
Konser virtual saat itu adalah dengan memproyeksikan wujud para artis ke panggung dalam bentuk 3 dimensi.
Namun semua berbeda ketika negara api menyerang, api yang merubah setiap sendi kehidupan manusia, COVID-19. Pandemi merubah cara kerja konser virtual, dari yang berteknologi proyeksi hologram menjadi teknologi internet. Kita sebut saja konser versi hologram sebagai V-Konser, sebaliknya, yang menggunakan Internet adalah Virtual Konser.
V-Konser seharusnya saat ini telah mencapai teknologi 5G yang mampu lebih cepat dalam transfer data, sehingga artis yang tampil dalam hologram di atas panggung bisa terlihat lebih nyata. Akan tetapi istilahnya keburu digantikan oleh konser tanpa ketemu melalui internet, entah akan disebut apa konser hologram selanjutnya.
Konser virtual kini menampilkan artis sebenarnya di sebuah panggung lengkap dengan perrmainan lampu-lampu namun tanpa penonton. Konser ini disiarkan secara live streaming pada sebuah channel video atau aplikasi smartphone, ada yang berbayar ada juga yang gratis untuk semua orang. Jika itu berbayar maka artinya penonton akan membutuhkan akses khusus berupa login username dan password yang diberi setelah membeli tiket. Sebaliknya, akan gratis hanya dengan buka aplikasi atau URL tertentu.
Menariknya dari konser virtual masa pandemi corona 19, penontonnya juga ditampilkan dalam live streaming layaknya video call.
Ini sebenarnya merupakan pengembangan dari teknologi virtual meeting yang selama ini kita kenal, jadi berinteraksi dengan banyak orang secara close up bersamaan. Teknologi ini pula yang digunakan dalam berbagai kelas virtual yang dilakukan kampus-kampus dan sekolah-sekolah. Namun sayangnya baik konser virtual atau virtual meeting membutuhkan akses internet paling tidak 4G agar tidak lemot. Salah satu solusinya bisa menggunakan ISP 4G yang stabil dan punya jaringan luas seperti telkomsel. Anda bisa tanya asisten virtual yang disediakan mengenai paket pelajar atau paket konser (bila ada).