seo on page url permalink

Tips SEO On-Page URL Permalink dan Nama File

Dalam artikel kami sebelumnya, [prev] telah sedikit kami ulas pentingnya SEO on-page pada sebuah website untuk dapat memberi informasi yang tepat kepada search engine atau mesin pencari.

Kali ini webperusahaan.com memberikan beberapa tips SEO On-Page yang tidak memerlukan keahlian khusus, berkaitan dengan penamaan URL, subfolder atau file.

1. Pada sub folder dan penamaan file, guanakan dash (-) bukan underscore (_)

  • Struktur yang baik: http://www.domain.com/sub-folder/file-name.htm
  • Struktur yang buruk: http://www.domain.com/sub_folder/file_name.htm

Struktur dengan (_) biasanya digunakan oleh programer untuk menuliskan beberapa istilah programer, mesin pencari cenderung melihat garis bawah sebagai Rangkaian , atau joiner , sehingga istilah-istilah teknis seperti FTP_BINARY akan muncul pada halaman hasil pencarian. Google memahami kalimat dengan tanda hubung dash (-) sebagai satu kalimat dengan kata yang terpisah, sementara kalimat dengan tanda hubung underscore (_) dipahami sebagai satu kata utuh tanpa pemisah :

tas-extra-lux -> oleh google akan dipahami sebagai “tas extra lux” secara terpisah
tas_extra_lux -> oleh google akan dipahami sebagai “tasextralux”, sebagai kata tunggal, tentu saja anda tidak mau website anda tergolong web lendir bukan ? :-/

  • Bila anda akan membuat website, dan kata-kata yang anda gunakan sebagai nama domain mengharuskan pemisahan maka pilih atau cari domain dengan tanda hubung dash.
  • Bila anda sudah memiliki website dengan underscore tapi tidak terlalu banyak isinya, kami sarankan untuk menggunakan 301 redirect (kontak webmaster anda untuk ini) atau gunkan fasilitas penggantian URL pada halaman google webmaster tool.
  • Bila anda telah sedemikian banyak menggunakan underscore pada website anda yang cukup besar, maka untuk selanjutnya jangan gunakan lagi.

Untuk manfaat SEO nya sendiri, anda bisa meletakkan satu atau dua keyword didalamnya, tapi ingat, jangan terlalu banyak.

2. Bila mungkin, hindari penggunaan tanda hubung pada nama domain.

Pada point sebelumnya telah kita ketahui bahwa lebih baik menggunakan dash (-) ketimbang underscore (_), akan tetapi bila anda ingin membuat domain baru, maka akan jauh lebih baik tanpa tanda hubung, karena mesin pencari seperti google sudah dapat mengenali kalimat yang anda gunakan dalam nama domain. Penggunaan tanda hubung hanya akan menambah karakter yang tidak penting. Ingat, semakin sedikit karakter dalam nama domain, semakin terbuka pula potensi rangking lebih baik dimata mesin pencari.

Namun, kembali pada keyword atau kata kunci apa yang ingin anda masukkan dalam domain baru anda. Jangan sampai ada kata atau keyword dalam domain tersebut yang mengandung pornografi bila disatukan (tanpa tanda hubung), misalnya anda ingin menggunakan keyword “tas murah” dan memutuskan untuk memasukkannya dalam nama domain sebagai “tas extra murah”, bila ketiga kata itu disatukan, maka akan jadi “tasextramurah”, tentu saja ini tidak kami sarankan, karena google juga mengenali domain anda mengandung kata kunci pornografi, meski itu hanya satu kata. Untuk contoh kasus tersebut, gunakan tanda hubung dash.

3. Pada subfolder atau permalink, dan penamaan file, gunakan hanya huruf kecil, nomor dan tanda hubung dash saja. Hindari penggunaan karakter diluar ketiga jenis karakter tersebut.

Sebagai contoh, mungkin anda pernah menemui link-link download mp3 dengan karakter %20 pada alamat URL nya, misalnya “http://www.lagu.com/anji%20berhenti%20di%20kamu.mp3”, ini dikarenakan website yang memuat lagu tersebut menggunakan “spasi” dalam penamaan file nya, sebenarnya file itu diberi nama “anji berhenti di kamu.mp3”. Mengapa bisa begitu ?
Karena browser seperti firefox, chrome atau opera secara otomatis mengkonfersikan spasi pada alamat link (URL) dengan karakter “%20”, ini dikarenakan browser tersebut menggunakan karakter set yang sama untuk mengganti spasi bila spasi diketikkan pada address bar. Hal ini tidak menjadi masalah apabila website anda juga menggunakan karakter set yang sama, sehingga link-link (URL) yang terdapat spasi didalamnya ditampilkan dan dipahami juga sebagai spasi oleh browser yang anda gunakan.

namun masalahnya adalah, bila link (URL) tersebut “terletak” di website dengan karakter set yang berbeda ? seperti arab, rusia atau cina ?, hal ini bisa berbeda dipahami oleh browser, karena dibaca sesuai dengan karakter set halaman berbahasa arab tersebut bila karakter setnya adalah arab, maka browser akan memahami seluruh halaman website tersebut menggunakan karakter set arab, begitu juga dengan mesin pencari yang mengkonversikan link berbahasa arab dengan karakter set yang berbeda.

Tidak mudah dipahami memang, namun akan jauh lebih aman apabila kita menggunakan dash ketimbang spasi.

Hal yang sama juga pada huruf kecil dan besar, situsanda.com/Halaman-Depan dengan situsanda.com/halaman-depan dipahami oleh browser sebagai 2 URL yang berbeda, namun oleh mesin pencari, URL tersebut secara otomatis dikonversikan menjadi huruf kecil, bila halaman tersebut terindex oleh mesin pencari dan anda klik, maka anda akan menemukan halaman kosong 404 atau page not found, karena sebenarnya anda menggunakan huruf besar didalamnya. Maka cari amannya saja dengan menggunakan karakter “a – z” atau “0 – 9” saja.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Share your love

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.